Sentuhan Mahasiswa UBHI untuk Kesehatan Warga Cicenang

- 04 Juni 2025 11:06 32 Dilihat
Lewat 'Hapunten', Mahasiswa UBHI Edukasi Warga di Majalengka (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)
Majalengka, Pustakawarta.com - Suasana Balai Kelurahan Cicenang, Kecamatan Cigasong, pagi itu tampak berbeda dari biasanya.
Sejak matahari beranjak naik, warga setempat berdatangan, memenuhi aula balai untuk mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat yang digelar oleh enam mahasiswa Magister (S2) Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI) Kuningan, Senin (2/6).
Kegiatan yang mengusung tema “Hipertensi Produktif dan Dinamis” (Hiperdermis) ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa UBHI dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi.
Semangat Pengabdian: Mahasiswa Turun Langsung ke Masyarakat
Enam mahasiswa yang terlibat, dr. Adhityawan, Devy Fitrie Purwanti, Melani Putri, Mentari Yuda Bhakti, dr. Nadzief Adyan Robbiyya, dan dr. Hanna Maulyndah, hadir dengan semangat pengabdian yang tinggi.
Mereka mempersiapkan serangkaian kegiatan edukatif dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang dapat dinikmati oleh warga secara cuma-cuma.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBHI, Cecep Heriana SKM MPH, serta Ketua Prodi Magister Kesehatan Masyarakat UBHI, Dr. Hj. Mamlukah MKes, yang memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa dan warga yang hadir.
Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Sejak pagi, warga tampak antusias mengikuti jalannya acara. Suasana penuh keakraban tercipta saat para mahasiswa menyapa warga, mengukur tekanan darah, mengecek kadar gula darah, serta memberikan penjelasan tentang pentingnya deteksi dini hipertensi.
Para mahasiswa pun memanfaatkan momen ini untuk memberikan edukasi secara interaktif, membuka ruang diskusi bagi warga yang ingin berkonsultasi langsung tentang keluhan kesehatan mereka.
“Kegiatan ini meliputi penyuluhan kesehatan kepada masyarakat serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis seperti pengecekan tekanan darah, gula darah, dan pemeriksaan lainnya,” ungkap dr. Nadzief Adyan Robbiyya selaku Ketua Kelompok Mahasiswa UBHI Angkatan 9.
Tak hanya itu, dr. Nadzief juga memperkenalkan program inovatif yang mereka bawa, yakni “Hapunten” Hindari Asap Rokok untuk Normalisasi Tensi, sebuah ajakan sederhana yang diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi warga dalam menekan risiko hipertensi.
Dukungan dari Pemerintah dan Tenaga Kesehatan
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Lurah Cicenang, Sutisna SSos. Dengan penuh harap, ia menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran mahasiswa UBHI yang telah memilih Kelurahan Cicenang sebagai lokasi kegiatan.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan warga Kelurahan Cicenang,” ujarnya.
Dukungan serupa juga datang dari pihak Puskesmas Cigasong, yang diwakili oleh Koordinator Bidan, Bidan Tati. Ia menilai kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam memperoleh akses layanan kesehatan secara langsung.
Peran Pendekatan Spiritual dalam Pengendalian Hipertensi
Ketua Prodi Magister Kesehatan Masyarakat UBHI, Dr. Hj. Mamlukah MKes, turut menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan hipertensi. Menurutnya, selain pengobatan medis dan penerapan pola hidup sehat, aspek spiritual juga tidak kalah penting.
“Selain pengobatan dan pola hidup sehat, menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) juga dapat dibantu melalui pendekatan spiritual seperti berdzikir dan mendengarkan murotal Alquran,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa ketenangan batin yang diperoleh melalui aktivitas spiritual dapat membantu menurunkan tingkat stres, yang pada akhirnya berkontribusi dalam menormalkan tekanan darah.
Pengabdian Mahasiswa sebagai Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I UBHI, Cecep Heriana SKM MPH, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
“Harapannya, para penderita hipertensi bisa rutin berobat dan menjaga pola hidup sehat. Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini turut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Cecep dengan penuh optimisme.
Dengan kolaborasi antara mahasiswa, pihak kampus, pemerintah daerah, dan tenaga kesehatan setempat, kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi diharapkan membawa dampak berkelanjutan bagi warga Kelurahan Cicenang.
Masyarakat pun kini semakin sadar akan pentingnya deteksi dini, pola hidup sehat, dan upaya menghindari faktor risiko hipertensi demi kualitas hidup yang lebih baik. (Jilly Ortega)
Bagikan Berita
Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu